Thursday, March 30, 2017

Tips Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah



Setiap Insan, Allah sudah menjadikan ia berpasang-pasangan dan setiap pasangan pasti berkeinginan untuk memiliki rumah tangga atau keluarga Yang aman, tentram dan damai dengan kata lain Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah.
Allah SWT juga Berfirman :

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَةِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

“Dan Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami istri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ? ” [An Nahl:72].
Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah adalah merupakan sebuah istilah sekaligus juga sebagai doa yang acap kali diharapkan dan dipanjatkan oleh para muslim dalam membina keluarga atau Rumah Tangganya. Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah tentu bukanlah sekedar semboyan belaka dalam aturan dan ajaran islam. Hal ini justru sudah menjadi pokok utama dalam sebuah pernikahan, serta sekaligus menggapai nikmat yang Allah berikan bagi mereka yang mampu membina keluarganya menuju Sakinah Mawadah Warahmah.
Karakteristik keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah tersebut menjadi keluarga yang penuh dengan cinta, berkah, dan rahmat-Nya. Oleh Karena itu kali ini MutiaraPublic akan memberikan seputar Tips Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah, Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan Keluarga yang sakinah Mawaddah Warahmah Tersebut :

1. Bersyukur

Kehidupan rumah tangga atau keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah dapat dicapai dengan cara kita senantiasa selalu Bersyukur kepada Allah SWT, Bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya. Bersyukur atas segala pemberian rezeki-Nya yang kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terpenting kita tidak lupa untuk selalu membelanjakan rezeki-rezeki tersebut ke jalan yang benar dan Diridhoi Allah SWT. Dengan menyisihkan sebagian uang dalam berShadaqah, menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Sungguh Allah SWT akan selalu melimpahkan rezekiNya kepada mereka yang senang berbagi. Dan Insyaallah, Allah akan menjadikan mereka Keluarga Sakinah Mawaddah Wa-Rahmah.

2. Tanamkan Selalu Cinta dan Kasih Sayang

Belajar dari cara baginda Rasulullah SAW yang selalu menyertakan cinta dan kasih sayang beliau kepada istri dan juga anak-anak beliau. Keluarga sakinah Mawaddah Warahmah selalu dilandasi dengan cinta dan kasih sayang yang tak kan pernah lekang oleh waktu. Memang dalam keluarga pasti ada pro dan kontra tapi itu hanya sebagai bumbu pemanis saja dalam keluarga, dan hal itu tidak mengurangi sedikitpun cinta dan kasih sayangnya, sehingga tercipta win-win solusi yang baik, damai dan indah.

3. Suami yang selalu dan Senantiasa Membimbing Istri

Terbentuknya rumah tangga atau keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah juga tak lepas dari peran utama seorang suami sebagai pemimpin atau imam keluarga. Suami yang baik adalah suami yang mampu membimbing istri dan anak-anaknya untuk selalu berada di jalan Allah SWT. Sebagaimana anjuran Baginda Rasulullah Muhammad SAW :
”Jika kalian “para suami” tidak menasehati mereka (para istri), maka mereka tetap dalam keadaan bengkok”
Pada hadits di atas ini menerangkan bahwa seorang istri tanpa bimbingan dari suami akan tetap dalam keadaan yang keliru atau salah, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hakikat wanita yang diciptakan dari tulang rusuk yang tak lurus (bengkok) maka harus diluruskan dengan perlahan dan penuh keikhlasan yang dibarengi dengan kasih sayang. Perlakuan terhadap Perempuan tidak boleh terlalu dikerasi karena ia akan patah, sedangkan apabila dibiarkan tanpa ada bimbingan sama sekali maka ia pun akan rapuh.

4. Istri Yang Sabar

Seorang istri juga turut berperan dalam menempuh dan membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Istri hendaknya harus senantiasa bersikap sabar dalam melayanani dan berbakti kepada suaminya. Seorang istri juga sangat dianjurkan dalam menasehati sang imam (suami) ketika ia berada di jalan yang salah. sebagaimana firman Allah SWT :
“Dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menepati kesabaran” (Al-Ashr: 3).
Sungguh betapa bahagianya sebuah keluarga apabalia suami-istri bisa saling berbagai membimbing satu sama lain.

5. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Sebuah Rumah tangga atau Membina Keluarga sakinah Mawaddah Warahmah bisa ditempuh dengan cara meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Dengan selaulu berusaha Menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah SAW, Sholat tahajud di sepertiga malam, sholat dhuha di pagi hari sebelum beraktivitas, Sholat Taubat Sholat Hajat dan ibadah-ibadah sunnah lain sebagainya. Suami-istri yang senantiasa terus meningkatkan keimanan bersama-sama keluarga tercintanya, Inshaa-Allah akan dimudahkan segala urusannya sehingga Mempu meraih Keluarga Sakinah Mawaddah WaRahmah.






Sumber : mutiarapublic.com



via Bin Usrah
Load disqus comments

0 comments